Lembaga Pendidikan Yogyakarta (LPP) mengadakan
pelatihan bagi penilai usaha perkebunan di LPP Yogyakarta. Pelatihan rencananya
akan dilaksanakan selama enam hari efektif mulai tanggal 20 s.d 25 November
2017. Ketua Panitia penyelenggara kegiatan, Ibu Ir. Susilawardani MP mengatakan bahwa kegiatan pelatihan diikuti oleh 56
peserta, 25 peserta pendanaan dari APBN dan 31 peserta dari pendanaan APBD.
|
Lembaga Pelatihan Perkebunan Yogjakarta |
Lebih lanjut ketua panitia penyelenggara mengatakan
bahwa tujuan dari pelatihan penilai usaha perkebunan adalah untuk meningkatkan
pemahaman proses bisnis usaha perkebunan, meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme para penilai usaha perkebunan serta meningkatkan sikap mental
positif penilai usaha perkebunan.
Acara pembukaan Pelatihan Penilai Usaha Perkebunan
turut dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Perkebunan Drs. Sigit Wahyudi, Kepala
Sekretarian Komisi ISPO R. Azis Hidayat, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan
Yogyakarta serta Direktur LPP Yogyakarta Ir. Gunawan Ciptadi, MS.
|
Laporan kegiatan oleh ketua panitia |
Dalam sambutan pembukaan pelatihan penilai usaha
perkebunan, Drs. Sigit Wahyudi mengatakan bahwa pelatihan yang diadakan atas
kerjasama antara Ditjen Perkebunan dan LPP Yogyakarta merupakan momen kebangkitan
untuk menunjukkan kewajiban pemerintah dalam rangka pembinaan usaha perkebunan,
momen yang harus dijadikan dasar untuk melakukan kegiatan penilaian usaha kedepan
sebagai kegiatan yang manfaatnya menjadi pegangan dalam kebijakan direktorat
jenderal perkebunan.
|
Penyerahan kartu peserta |
Sebagai pemateri pertama, R. Azis Hidayat menyoroti
masalah komitmen penerapan ISPO di Indonesia. Bahwa kedepan penerapan ISPO
(Indonesia Sustainable Palm Oil) pada perusahaan perkebunan khususnya kelapa
sawit dapat berjalan dengan lancar. ISPO juga diterapkan guna meningkatkan daya
tawar produk kelapa sawit di luar negeri, yang mana selama ini hasil kelapa
sawit Indonesia sering mengalami black campaign di luar negeri.
0 Response to "Lembaga Pendidikan Perkebunan Yogyakarta Bekerjasama Dengan Ditjen Perkebunan Mengadakan Pelatihan Penilai Usaha Perkebunan"
Post a Comment