Kuliah 08 Perlintan; Gulma Tanaman
Pengertian Gulma
Pengertian gulma yang
paling umum diantaranya adalah :
1. suatu tumbuhan yang tumbuhnya salah tempat (Beal cit. Soerjani,1987);
2. suatu tumbuhan yang tumbuhnya tidak
dikehendaki manusia (Soerjani, 1974; Theo, 1974; Tjitrosoedirdjo et al., 1984);
3. suatu tumbuhan yang ikut campur dengan manusia
di bidang pertanian; dan
4. suatu tumbuhan yang manfaatnya belum diketahui
(Soerjani, 1974).
Ada dua Kelompok Pengertian Gulma
1. Bersifat
subjektif (berdasarkan kepentingan manusia), antara lain:
a. Tumbuhan yang salah tempat.
b. Tumbuhan yang tidak diinginkan.
c. Tumbuhan yang tidak dikehendaki.
d. Tumbuhan yang tidak diusahakan.
e. Tumbuhan yang merugikan.
f. Tumbuhan tidak sedap dipandang mata.
g. Tumbuhan yang mempunyai nilai negatif lebih besar daripada nilai
positifnya.
h. Tumbuhan yang belum diketahui manfaatnya.
2. Bersifat
umum
Gulma adalah
tumbuhan yang telah beradaptasi dengan habitat buatan dan menimbulkan gangguan
terhadap segala aktivitas manusia.
Kaitannya dengan tanaman budidaya; Gulma adalah tumbuhan yang keberadaannya dapat
menimbulkan gangguan dan kerusakan bagi tanaman budidaya maupun aktivitas
manusia dalam mengelola usahataninya (Kastono, 2004).
Ciri Khas Gulma
- pertumbuhannya cepat
- mempunyai daya saing yang kuat dalam
memperebutkan
faktor-faktor kebutuhan hidupnya,
- mempunyai toleransi yang besar terhadap kondisi
lingkungan yang
ekstrem,
- mempunyai daya berkembang biak yang besar
secara vegetatif
dan atau generatif,
- alat perkembangbiakannya mudah tersebar melalui
angin, air,
maupun binatang, dan
- bijinya mempunyai sifat dormansi yang
memungkinkannya
untuk bertahan hidup dalam kondisi yang kurang menguntungkan (Nasution,
1986).
Kerugian yang Diakibatkan Gulma
- Menurunkan hasil tanaman (kuantitas dan kualitas
produk) melalui persaingan: air, hara, cahaya, CO2, dan ruang
tumbuh
à kompetisi dalam dimensi ruang dan waktu. - Menghambat/menekan pertumbuhan bahkan meracuni
tanaman budidaya dengan mengeluarkan zat alelopat. à alang-alang (Imperata cylindrica (L.)
Beauv.) menghasilkan fenol
- Mempersulit pemeliharaan tanaman à pemupukan, pendangiran dan penggemburan tanah,
serta pengendalian OPT.
- Menghambat aliran air dan merusak saluran
pengairan.
- Mengurangi persediaan air di waduk (transpirasi).
- Mengurangi kapasitas air di saluran pengairan dan
tempat penampungan (sungai, selokan, waduk, dam, embung, kolam, dsb)
akibat sedimentasi.
- Mengganggu dan mempersulit aktivitas manusia
dalam budidaya tanaman sejak pratanam sampai pascapanen à sanitasi kebun / lahan budidaya.
- Sebagai inang pengganti bagi serangga hama dan
patogen penyakit. Peningkatan biaya untuk pengendalian hama dan
penyakit tumbuhan. Gulma diserang oleh penyebab hama dan penyebab penyakit
tumbuhan yang sama dengan yang menyerang tanaman.
Peran Positif Gulma
- Melindungi
tanah dari erosi,misalnya; Paspalum conjugatum
- Menyuburkan
tanah, misalnya: Centrosema pubescens
- Sebagai
tanaman perangkap, misalnya: hama lebih menyukai gulma dibanding tanaman
utama
- Sebagai
tanaman penghalang, menolak kehadiran hama, adanya senyawa kimia yang
dilepas gulma
Klasifikasi Gulma Berdasarkan Daur Hidupnya
1.
Annual Weeds (Gulma
semusim)
Ciri-ciri:
a.
Umur < 1 tahun,
organ perbanyakannya biji,
umumnya mati setelah biji masak,
produksi biji melimpah à regenerasi
Contoh: Eleusine indica, Cyperus iria,
Phyllanthus niruri, dsb.
b.
Biennial Weeds (Gulma
dwimusim)
Ciri-ciri:
Umur 1-2 tahun, tahun pertama
membentuk organ vegetatif dan tahun kedua menghasilkan biji.
Contoh: Typhonium trilobatum dan Cyperus
difformis.
2.
Perennial Weeds (Gulma tahunan)
Ciri-ciri:
Umur
> 2 tahun, perbanyakan vegetatif dan atau generatif, organ vegetatif bersifat dominansi apikal à cenderung tumbuh pada ujung, bila organ
vegetatif terpotong-potong semua tunasnya mampu tumbuh
Contoh: Imperata cyllindrica, Chromolaena odorata, dan Cyperus
rotundus.
Klasifikasi Gulma Berdasarkan Habitatnya
1.
Terrestrial Weeds (Gulma darat)
Ciri-ciri:
Tumbuh di lahan kering dan tidak
tahan genangan air. Contoh: Axonopus compressus, Ageratum conyzoides, dan Cyperus rotundus.
2. Aquatic Weeds (Gulma air)
Ciri-Ciri: Sebagian / seluruh daur hidupnya di air, umumnya bila
kekeringan mati. Contoh: Pistia stratiotes (Floating Weeds), Monochoria vaginalis (Emergent Weeds), Ceratophyllum demersum (Submergent Weeds), dam Polygonum
piperoides (Marginal Weeds).
3. Areal Weeds (Gulma menumpang pada tanaman)
Ciri-ciri: Tumbuhnya selalu menempel/menumpang pada tanaman
lainnya dan biasanya mengganggu. Contoh: Drymoglossum heterophyllum (Epifit), Loranthus pentandrus (Hemiparait), dan Cuscuta
campestris (Hiperparasit).
Download Materi Versi PDF disini
0 Response to "Kuliah 08 Perlintan; Gulma Tanaman"
Post a Comment